Ghost adalah salah
satu tipe product dari Symantec Norton Ghost yang berfungsi untuk memback up
secara penuh suatu hardisk dan merestorisasi nya. Aplikasi ini sangat membantu
karena dapat mencadangkan data-data penting kita dan melindunginya dari
serangan virus yang dapat menghilangkan data. Hasil dari back up tadi akan
disimpan dalam bentuk .iso sehingga semua data yang ada didalam image
back up tadi menggunakan system read-only. Jadi data tersebut tidak dapat ditambah,
dikurang maupun ditukar, dan virus pun tidak akan bisa masuk. Hasil dari back
up tadi biasa disebut image ghost.
Nah, disini penulis akan memback up suatu hardisk laptop yang berisi
system operasi winsows. Dimana image ghost nya nanti juga bisa digunakan
atau di restore di laptop lain yang memiliki tipe yang sama dengan laptop
sumber image ghost tersebut. Ini sangat membantu kita ketika system operasi
pada laptop kita sudah bekerja tidak optimal dan kita ingin menginstalnya. Jika
kita telah membuat file image ghost nya terlebih dahulu, maka kita tidak perlu
lagi repot-repot menginstal laptop dengan CD system operasi tertentu yang
membutuhkan waktu sangat lama dan membosankan. Kita cukup merestore image ghost
yang telah kita buat tadi. Proses ini sangat efektif dan efisien. Kita hanya
melakukan satu kali proses maka system operasi, driver, dan aplikasi secara
otomatis sudah langsung terinstal sesuai dengan kondisi seperti saat kita
melakukan back up hardisk tadi.
Disini
penulis menggunakan suatu aplikasi Hiren’s
boot 2013 untuk membuat image ghost karena di dalamnya sudah ada fitur Norton
ghost.
1.
Siapkan
Cd hiren’s boot 2013.
2. Masukan
Cd Hiren’s boot, setting BIOS agar booting dari CD-ROM, simpan settingan.
kemudian tunggu sampai muncul menu di Hiren’s, pilih menu mini windows Xp atau
mini windows 7.
3.
Pilih HBCD>Menu>Backup>Ghost32.
4.
Pilih
Ok, atau tekan enter.
5.
Perhatikan
gambar dibawah, pilih :
Local>Partition>To
Image : Untuk membuat file image dari salah satu partisi didalam hardisk.
6.
Pilih
local drive atau resource yang akan dibuat file image, kemudian klik OK.
7.
Kemudian pilih partisi dari local drive yang telah dipilih tadi, dalam
pembahasan kali ini yang dipilih adalah partisi dengan jenis file system NTFS, pilih
primary C: dimana partisi tersebut berisi file system dari Sistem Operasi
Windows.
8. Selanjutnya simpan file image tersebut disalah satu partisi atau Local
drive, kemudian pilih save.
9.
Pilih High dan tekan enter.
10.
Tunggu sampai proses ini selesai, Proses ini akan memakan waktu yang lama
tergantung dari besarnya partisi yang dijadikan file image.
11.
Jika proses selesai, maka akan ada pesan yang muncul, Pilih continue.
12.
Sekarang cek, apakah file image tersebut ada di local drive yang dijadikan
tempat penyimpanan file ghost tersebut. Jika ada berarti proses pembuatan file
image telah berhasil.
0 Komentar