Internet Marketing / Digital Marketing (Pengertian, Teknik, Jenis, Dampak Sosial, dan Perbedaan dengan Traditional Marketing)

 

Pengertian Internet Marketing

Internet marketing merupakan segala bentuk usaha untuk memasarkan brand, broduk atau jasa melalui media digital yang terhubung dengan internet. Secara sederhana, internet marketing dapat diartikan sebagai usaha pemasaran dengan memanfaatkan teknologi internet. Menurut Chaffey dan Smith, Istilah internet marketing lebih mengacu pada perspektif tentang bagaimana internet dapat digunakan secara bersama-sama dengan media tradisional untuk memberikan layanan kepada pelanggan dengan cara meningkatkan efisiensi fungsi pemasaran dan mengubah strategi pemasaran.

Perbedaan Traditional Marketing dan Internet Marketing

Munculnya internet marketing ini menyebabkan perubahan pada aktivitas perdagangan tradisional dari non-electronic menjadi electronic platform. Dalam perdagangan tradisional atau traditional marketing, lalu lintas informasi, produk atau jasa, dan pembayaran bersifat fisik dengan model bisnisnya yaitu geographic business model. Sedangkan dalam internet marketing, lalu lintas informasi produk, komunikasi antara produsen dan konsumen, distribusi produk atau jasa, dan proses transaksi berlangsung melalui internet. Berikut ini merupakan perbedaan pendekatan antara traditional marketing dan internet marketing :

a.      Saluran Distribusi

1)      Traditional Marketing

Saluran distribusi pada traditional marketing berupa penyiaran dan media cetak.

2)      Internet Marketing

Saluran distribusi pada internet marketing melalui internet sehingga pelanggan lebih aktif dan menjadi katalisator untuk apa yang terlihat di layar monitor.

b.      Strategi Pasar dan Contoh Produk

1)      Traditional Marketing

Traditional marketing memiliki target barang. Contoh produk pada traditional marketing antara lain makanan, otomotif, dan produk-produk rumah tangga.

2)      Internet Marketing

Target dari internet marketing ini adalah audience. Jenis produk yang dijual kebanyakan seperti jasa dan semua tipe informasi produk.

c.       Teknologi

1)      Traditional Marketing

Teknologi yang digunakan yaitu berupa storyboard dan desktop publishing.

2)      Internet Marketing

Teknologi yang digunakan yaitu information servers, client browser, buletting board, serta agen-agen software.

d.      Authors of Marketing Material

1)      Traditional Marketing

Authors of marketing material nya adalah agen-agen.

2)      Internet Marketing

Authors of marketing material nya adalah perusahaan dan pelanggan.

e.       Hasil yang Diharapkan

1)      Traditional Marketing

Hasil yang diharapkan untuk kesuksesan dalam pengimplementasian adalah volume penjualan.

2)      Internet Marketing

Hasil yang diharapkan untuk kesuksesan pengimplementasiannya adalah tanggal untuk analisis, hubungan dengan pelanggan, ide produk baru, serta volume penjualan.

Teknik Internet Marketing Paling Baik

Melalui media internet sebuah perusahaan dapat mempromosikan produknya hingga menjangkau pasar internasional. Selain itu, perusahaan juga dapat memberikan layanan informasi mengenai perusahaan dan fungsi penjualan. Terdapat banyak teknik internet marketing yang biasa digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar maupun UKM. Beberapa macam teknik internet marketing antara lain yaitu, website, media sosial, online advertising, pay per click campaigns (PPC), promotion email, search engine optimization (SEO).

Salah satu teknik yang paling relevan dari internet marketing adalah SEO. Teknik ini mewakili lebih dari 70% aktifitas di internet. Google dan Yahoo memiliki statistik lalu lintas internet yang paling banyak digunakan dengan mesin pencarinya sejak tahun 2000-an. Dengan demikian, pemberian kata kunci yang tepat untuk bisnis yang diiklankan di internet sangat memungkinkan bisnis tersebut ditampikan pada posisi pertama pada saat pengguna mencari informasi bisnis yang hampir sama dengan bisnis tersebut.

Menurut data survei yang dikumpulkan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2014, mayoritas internet di Indonesia digunakan pada sektor perdagangan dan jasa. Sektor perdagangan mendapatkan presentasi penggunaan internet sebesar 31.5% dan sektor jasa sebesar 26.1%. Kemudian dari total seluruh pengguna internet di Indonesia, 87% masyarakat Indonesia mengakses internet untuk jejaring sosial, selebihnya untuk mencari informasi, instant messaging, dan mencari berita terbaru. Selain itu, berdasarkan tujuh lokasi penjualan online, jejaring sosial adalah tempat yang paling banyak digunakan oleh pengguna internet di Indonesia yaitu sebesar 64,9%.

Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa jejaring sosial merupakan teknik internet marketing yang paling baik dan paling banyak digunakan untuk saat ini, kemudian diikuti oleh SEO dan Website.

 Jenis Marketing pada Perusahaan

Marketing atau pemasaran merupakan hal yang paling penting bagi sebuah perusahaan. Karena jika tidak melakukan pemasaran, maka masyarakat tidak akan tahu tentang produk yang dijual oleh sebuah perusahaan. Terdapat dua jenis marketing saat ini yaitu traditional marketing dan internet marketing. Traditional marketing adalah pemasaran secara tradisional seperti pemasaran melalui media cetak, billboard, iklan radio dan televisi. Sedangkan internet marketing adalah pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan media digital yang terhubung dengan internet seperti melalui website, email, media sosial dan lain sebagainya.

Hadirnya konsep internet marketing ini membuat perusahaan-perusahaan mulai beralih dari traditional marketing ke internet marketing. Namun hal ini juga tergantung pada target pasar yang ingin dicapai, apakah itu dari kalangan muda penguna internet, atau dari kalangan lansia yang lebih suka membaca media massa. Konsep internet marketing sangat disukai oleh perusahaan karena banyaknya kelebihan yang diberikan oleh konsep ini. Namun, jika dengan menggunakan konsep internet marketing tidak bisa mencapai target pasarnya, maka pilihan untuk menggunakan traditional marketing adalah yang paling tepat. Salah satu contoh perusahaan yang sukses menggunakan konsep internet marketing adalah perusahaan Pocari Sweat.

Di Indonesia, perusahaan-perusahaan juga sudah banyak yang menggunakan konsep internet marketing, seperti PT Asuransi Allianz Life Indonesia, PT Astra International Tbk, TCASH Indonesia, dan masih banyak lagi. Namun, perusahaan-perusahaan tersebut belum sepenuhnya meninggalkan konsep traditional marketing.

Dampak Sosial Internet Marketing dalam Masyarakat

Dampak Positif

Pemasaran melalui internet atau internet marketing dipandang baik hampir oleh semua orang terutama dari kalangan muda. Bagi konsumen, adanya internet marketing memberikan beberapa kemudahan antara lain cepat dan praktis. Konsumen dapat lebih bebas memilih produk yang ingin dibelinya dari berbagai produsen yang memasarkan produknya melalui iklan di internet. Selain itu, konsumen juga bisa memilih produk dengan harga yang paling murah. Dari segi waktu, konsumen dapat menghemat waktu karena tidak perlu pergi ke berbagai toko secara offline yang tentu saja akan membutuhkan banyak waktu. Sementara ketika berbelanja melalui internet, maka konsumen dapat berbelanja dari berbagai tempat bahkan dari luar negri.

Bagi produsen atau perusahaan, internet marketing juga memberikan dampak positif seperti mudahnya memasang berbagai iklan di internet dengan harga yang relatif murah jika dibandingkan dengan beriklan seperti yang dilakukan pada traditional marketing. Dengan demikian, biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memasang iklan dapat dikurangi. Terutama untuk UKM yang memiliki sedikit modal, internet marketing merupakan teknik pemasaran yang sangat baik. Beriklan melalui internet ini dapat dilakukan di berbagai platform seperti yang banyak dilakukan saat ini adalah melalui media sosial. Selain itu, dengan adanya internet marketing ini, perusahaan juga dapat memasarkan produknya hingga ke pasar internasional. Sehingga lebih memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar jika dibandingkan dengan pemasaran melalui traditional marketing.

Dampak Negatif

Apabila ada dampak positif, maka tentu saja akan ada dampak negatif. Fenomena internet marketing yang sedang hangat saat ini memberikan beberapa dampak negatif terhadap masyarakat, seperti : masyarakat cenderung lebih suka berbelanja melalui internet sehingga jenis Usaha-usaha (UKM) yang belum memasarkan produknya melalui internet akan tertinggal dan tidak laku. Internet marketing menyebabkan komunikasi langsung antar manusia tidak terjadi karena produsen dan konsumen hanya berkomunikasi melalui internet. Kemudian dampak yang paling parah adalah banyak terjadinya penipuan-penipuan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan berpura-pura berjualan melalui internet, kemudian ketika konsumen telah mengirimkan uang maka mereka akan kabur dan menghilangkan jejak. Selain itu, para cyber juga sering menyadap kartu ATM para konsumen dengan berbagai modus. Kemudian mereka akan mengambil semua uang dari ATM tersebut. Dampak-dampak tersebut sangat merugikan terutama dari kalangan konsumen.